Panduan Lengkap Thailand 2025: 5 TDAC, E-Visa, Bukti Finansial

Tahun 2025 membawa sejumlah pembaruan penting bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Thailand. Salah satu inovasi utama adalah Thailand Digital Arrival Card (TDAC) yang wajib diisi secara daring oleh semua wisatawan asing. Selain itu, sistem E-Visa resmi diluncurkan, persyaratan bukti finansial diperjelas, dan Thailand menghapus kewajiban menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19. Artikel ini membahas secara lengkap lima aspek penting terkait kunjungan wisatawan ke Thailand, mulai dari TDAC hingga keamanan destinasi utama, agar wisatawan dapat merencanakan perjalanan dengan nyaman dan aman.

1. Thailand Digital Arrival Card (TDAC): Inovasi Imigrasi Modern

Mulai 1 Mei 2025, semua wisatawan asing yang ingin memasuki Thailand wajib mengisi Thailand Digital Arrival Card (TDAC) secara daring, tanpa memandang cara masuknya—baik melalui udara, darat, atau laut. TDAC bisa diisi hingga tiga hari sebelum keberangkatan, memberikan kemudahan bagi petugas imigrasi dalam memproses kedatangan. daftar spaceman88

Beberapa keuntungan TDAC antara lain:

• Efisiensi di Bandara dan Pos Perbatasan: Dengan data wisatawan sudah masuk sistem sebelum kedatangan, antrean imigrasi menjadi lebih cepat.

• Digital dan Aman: Semua informasi disimpan secara aman, mengurangi risiko kehilangan data yang sebelumnya terjadi pada kartu kedatangan manual.

• Kemudahan Pengelolaan Data oleh Pemerintah: TDAC membantu otoritas Thailand memantau jumlah wisatawan dan pola perjalanan secara real-time, berguna untuk perencanaan pariwisata dan keamanan.

Tips bagi wisatawan: pastikan mengisi TDAC dengan lengkap dan mencetak atau menyimpan bukti digital untuk ditunjukkan saat kedatangan. Informasi yang salah atau tidak lengkap dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan masuk.

2. Bukti Finansial: Memastikan Kecukupan Biaya

Thailand menegaskan bahwa wisatawan yang mengajukan visa harus mampu menunjukkan bukti kecukupan finansial. Jumlah minimal yang disarankan adalah 20.000 baht (±USD 550) per orang. Bukti finansial ini dapat berupa:

• Laporan rekening bank terbaru,

• Uang tunai, atau

• Kombinasi rekening dan uang tunai.

Petugas imigrasi berhak meminta bukti ini saat kedatangan. Tujuannya adalah memastikan wisatawan memiliki dana cukup untuk memenuhi kebutuhan selama berada di Thailand, termasuk akomodasi, transportasi, dan konsumsi.

Tips tambahan:

• Persiapkan bukti finansial dalam bentuk yang mudah diakses, misalnya aplikasi perbankan digital atau print-out resmi dari bank.

• Untuk wisatawan yang membawa keluarga, pastikan jumlah dana sesuai total orang yang bepergian.

• Simpan bukti di tempat yang aman tetapi mudah dijangkau saat pemeriksaan imigrasi.

Kebijakan ini menunjukkan bahwa Thailand tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan wisatawan sekaligus mencegah risiko overstaying atau masalah finansial di dalam negeri.

3. E-Visa: Mudah dan Praktis

Thailand telah meluncurkan sistem E-Visa secara penuh sejak Januari 2025, memungkinkan wisatawan mengajukan visa secara daring tanpa perlu mengunjungi kedutaan. E-Visa mencakup berbagai jenis visa, mulai dari visa turis hingga visa bisnis dan jangka panjang.

Keunggulan sistem E-Visa:

• Proses Cepat dan Tanpa Antri: Wisatawan bisa mengajukan visa kapan saja dan dari mana saja.

• Konfirmasi Digital: Setelah disetujui, visa dikirim melalui email, yang kemudian bisa dicetak atau disimpan di perangkat mobile.

• Transparansi: Status aplikasi visa dapat dilacak secara real-time, sehingga wisatawan dapat mengetahui apakah aplikasi disetujui, tertunda, atau memerlukan dokumen tambahan.

Tips penting:

• Pastikan dokumen seperti paspor, foto, dan bukti finansial sudah siap sebelum mengajukan E-Visa.

• Ajukan visa setidaknya 2–3 minggu sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi kemungkinan revisi atau permintaan tambahan dokumen.

Sistem E-Visa ini memudahkan wisatawan global, mengurangi beban kedutaan dan konsulat, dan meningkatkan daya tarik Thailand sebagai destinasi wisata modern.

4. Tidak Perlu Bukti Vaksinasi COVID-19

Mulai 2025, Thailand tidak lagi mewajibkan bukti vaksinasi COVID-19 bagi wisatawan yang masuk ke negara tersebut. Keputusan ini menunjukkan bahwa Thailand mulai memasuki fase baru dalam pengelolaan pariwisata pasca-pandemi.

Kebijakan ini membawa beberapa keuntungan:

• Memudahkan Wisatawan: Tidak perlu menyiapkan dokumen vaksinasi, membuat perjalanan lebih sederhana.

• Menarik Wisatawan Lebih Banyak: Wisatawan dari negara dengan vaksinasi yang berbeda kini lebih mudah masuk.

• Fokus pada Keamanan Lain: Thailand dapat mengarahkan perhatian pada prosedur keamanan lain, seperti TDAC, bukti finansial, dan keamanan bandara.

Namun, wisatawan tetap dianjurkan untuk menjaga protokol kesehatan pribadi, seperti mencuci tangan, menggunakan masker di ruang publik tertutup, dan menjaga jarak bila diperlukan, terutama di tempat wisata padat.

5. Destinasi Aman dan Operasional Normal

Menurut Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), destinasi utama Thailand tetap aman dikunjungi dan beroperasi secara normal. Ini mencakup kota-kota populer seperti:

• Bangkok: Pusat budaya, kuliner, dan belanja internasional.

• Phuket: Pulau dengan pantai indah dan resor kelas dunia.

• Chiang Mai: Destinasi wisata alam dan budaya yang kaya.

TAT menekankan bahwa wisatawan dapat menikmati perjalanan dengan aman, meski Thailand menghadapi tantangan regional atau insiden keamanan kecil. Beberapa langkah keamanan yang diterapkan antara lain:

• Peningkatan pengawasan di bandara dan pelabuhan.

• Penegakan hukum dan regulasi pariwisata.

• Informasi terkini untuk wisatawan melalui situs resmi TAT dan media sosial.

Wisatawan disarankan tetap waspada, mengikuti arahan lokal, dan memastikan perjalanan direncanakan dengan baik, terutama bagi yang pertama kali berkunjung ke Thailand.

simpulan

Thailand 2025 menghadirkan pengalaman wisata yang lebih modern, aman, dan praktis:

1. TDAC memungkinkan proses kedatangan lebih cepat dan efisien.

2. Bukti finansial memastikan wisatawan dapat memenuhi kebutuhan selama berada di Thailand.

3. E-Visa memudahkan pengajuan visa secara daring tanpa harus mengunjungi kedutaan.

4. Tidak ada kewajiban vaksin COVID-19, menyederhanakan persyaratan perjalanan.

5. Destinasi aman dan normal memastikan wisatawan tetap nyaman menjelajahi Thailand.

Dengan mengikuti panduan ini, wisatawan dapat menikmati perjalanan tanpa hambatan, sambil mematuhi regulasi terbaru Thailand. Inovasi digital dan fokus pada keamanan menjadikan Thailand sebagai salah satu destinasi terbaik Asia Tenggara pada 2025.